Gara-gara ratusan buruh melakukan aksi mogok kerja, PT Jindal Stainless Steel Kawasan Industri Maspion
(KIM) Gresik Jawa Timur lumpuh total, Senin (28/01) pagi. Ratusan buruh tersebut menuntut kejelasan upah yang masih dibawah UMK kepada perusahaan tempat mereka bekerja, produsen stainless yang berada di
kawasan Maspion V itu.
Sebanyak kurang lebih 500 buruh tersebut melakukan aksi mogok kerja
sejak pagi tadi. Mereka menuntut kejelasan upah yang hingga kini masih
berada dibawah Upah Minimum Kerja(UMK) Kabupaten Gresik.
Korlap Aksi, Bambang mengatakan, ratusan buruh merasa dibohongi oleh
pihak manajemen PT Jindal yang hanya menjanjikan akan segera memberikan
upah sesuai dengan UMK Gresik Rp. 1.720.000,- Namun, hingga kini belum
juga terealisasi.
“Kami menuntut Manajemen segera memberikan upah kami sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,”katanya.
Dikatakan Bambang, Manajemen PT Jindal seharusnya memberikan
penjelasan, mengapa upah kami selama tiga tahun belakangan belum ada ke
jelasan.
Dari pantauan, ratusan buruh melakukan aksi mogok
dengan berkumpul dan bergerombol di depan pintu gerbang pabrik, sehingga
mengganggu seluruh aktifitas yang ada di dalam.
Sementara itu hingga berita ini diunggah, pihak manajemen masih belum
menemui ratusan buruh dan belum bisa dimintai penjelasan oleh awak
media.(ika)
Perekonomian lesu turut berpengaruh di penjualan grosir jilbab instan surabaya
BalasHapus