 |
| Air Sudah Meluber Kepemukiman Warga |
Curah hujan yang cukup tinggi di daerah hulu dan hilir dalam beberapa
hari belakangan membuat Daerah Aliran Sungai(DAS) Kali Lamong mulai
meluap dan meluber ke areal persawahan.
Ribuan Warga desa yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Lamong
Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai mewaspadai munculnya banjir besar seperti tahun-tahun sebelumnya yang dapat
terjadi sewaktu-waktu karena meluapnya sungai pecahan Brantas tersebut.
Umi Kulsum, warga Desa Morowudi Kecamatan Cerme mengatakan, luapan Kali Lamong mulai meluber ke areal persawahan yang berada di sekitar bantaran sungai sejak kemarin sore.
"Semua warga yang tinggal di kawasan Gresik Selatan harus waspada terhadap banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebab, Kali Lamong mulai penuh dan air sudah meluber ke area persawahan di desa-desa sepanjang bantaran sungai," katanya.
Umi Kulsum, warga Desa Morowudi Kecamatan Cerme mengatakan, luapan Kali Lamong mulai meluber ke areal persawahan yang berada di sekitar bantaran sungai sejak kemarin sore.
"Semua warga yang tinggal di kawasan Gresik Selatan harus waspada terhadap banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebab, Kali Lamong mulai penuh dan air sudah meluber ke area persawahan di desa-desa sepanjang bantaran sungai," katanya.
Dijelaskan Umi Kulsum, biasanya daerah pedalaman yang letaknya langsung berbatasan dengan
Kali Lamong menjadi korban pertama kali jika air sudah mulai meluber. Seperti Dusun Tandegan dan Ngepung Sari Desa Morowudi.
Umi berharap, pemerintah segera tanggap dan menerjunkan tim ke lapangan untuk mengantisipasi bertambah besarnya luapan sungai.
Dari pantauan Gresikgress di lapangan, beberapa wilayah di Kecamatan Cerme seperti Desa Morowudi, Iker- Iker, dan Ngering, serta puluhan desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng berpotensi menjadi wilayah yang rawan banjir akibat luapan Kali Lamong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Gresik, Hari Sutjipto mengatakan, tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan patut diwaspadai.
"Kami berharap warga berhati-hati dan mewaspadai jika Kali Lamong sewaktu-waktu meluap seperti tahun-tahun sebelumnya,"katanya.(ika)
Dari pantauan Gresikgress di lapangan, beberapa wilayah di Kecamatan Cerme seperti Desa Morowudi, Iker- Iker, dan Ngering, serta puluhan desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng berpotensi menjadi wilayah yang rawan banjir akibat luapan Kali Lamong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Gresik, Hari Sutjipto mengatakan, tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan patut diwaspadai.
"Kami berharap warga berhati-hati dan mewaspadai jika Kali Lamong sewaktu-waktu meluap seperti tahun-tahun sebelumnya,"katanya.(ika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar