.jpg)

"sekitar 40 kapal sampai kini
tidak dapat berlayar akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang terjadi sejak pekan kemarin,"katanya, Jum'at(11/01).
Akibat tertahannya
puluhan kapal tersebut, dipastikan distribusi barang-barang ke sejumlah wilayah di Indonesia menjadi terganggu.
"Dari catatan kami, kapal - kapal yang gagal berlayar sesuai jadwal tersebut bertujuan ke ke Dumai, Sampit dan sejumlah daerah di wilayah Kalimantan dan
Sulawesi,"jelas Nanang.
Sementara itu hingga kini, pihak Pelabuhan
Gresik terus berkoordinasi dengan Badan Meteoroli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam melakukan pemantauan cuaca untuk melihat perkembangan
ketinggian gelombang.(ika/ayat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar