Situs Candi Kuno Di Lamongan Dibuat Pada Masa Hindu

Situs Candi di Desa Siser Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan yang letaknya berada tidak jauh dari tepi Sungai Bengawan Solo, akhirnya dipastikan bahwa Situs Candi Kuno tersebut adalah candi Hindu peninggalan sebelum era Majapahit atau diperkirakan dibuat pada eranya kerajaan Mataram kuno-Kahuripan di bawah pemerintahan Airlangga. Kesimpulan tersebut di dapat setelah tim dari Badan Penelitian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan Jawa Timur  melakukan eskavasi atau penggalian selama beberapa hari di lokasi tersebut.

Arkeolog BP3 Trowulan yang menjadi salah satu peneliti, Wicaksono Adi Nugroho, mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah fakta unik, yaitu pondasi struktur bangunan candi terbuat dari batu kumbung, yaitu batu yang banyak dijumpai di sekitar Bengawan Solo dan batu tersebut tidak dijumpai di struktur bangunan candi lainnya di Jawa Timur. selain itu, candi di desa Siser ini memiliki umpak sebagai bagian dari atap bangunan, diperkirakan candi ini memiliki atap berbentuk cungkup.

“selain itu, kami juga menemukan bangunan parit dan pagar,  kami menduga disekitar situs candi ini masih ada bangunan kuno lainnya, jadi dari hasil di lapangan untuk sementara kami menyimpulkan situs candi ini dulu digunakan sebagai tempat pemujaan masyarakat hindu yang memuja Dewa Shiwa,”jelasnya.

Senada dengan Adi Nugroho, Supriyono, Ketua Tim Penggalian Situs, juga mengungkapkan hal yang sama. Supriyono menjelaskan, sebelum dilakukan penggalian, masyarakat setempat tidak banyak yang mengetahui jika di tengah sawah yang berjarak satu kilo dari sungai Bengwan Solo ini terdapat Situs Candi Kuno.

“saat itu warga hanya mengetahui jika di tengah sawah ada sebuah batu besar yang berbentuk mirip lumpang atau alat untuk menumbuk hasil pertanian,”katanya.

Setelah tim BP3 Trowulan melakukan penggalian, kini Situs Candi di desa Siser Kecamatan Laren tersebut mulai ramai dikunjungi warga dan pelajar yang tertarik dan ingin mengetahui secara detail keberadaan bangunan kuno peninggalan masa lalu tersebut.

Sedangkan untuk penggalian Situs Candi Kuno sementara waktu dihentikan karena pemerintah daerah setempat tidak menyediakan dana yang cukup untuk proyek penggalianlebih lanjut. (ika ana/Gresik Gress)