• Breaking News

    Rabu, 21 November 2012

    Peringati Hari Guru,SGF Gandeng YDSF Gelar Seminar

    Guru diibaratkan seperti orang tua kedua yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak supaya  dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal.  Dalam rangka memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November 2012, Semen Gresik Foundation (SGF) bekerjasama dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya menyelenggarakan Seminar dengan tema “Gresik Mengajar, Berperan lebih mulai dari Gresik”, bertempat di Wisma A Yani Gresik. Seminar diikuti sebanyak 650 orang yang terdiri dari  perwakilan perusahaan di Gresik serta perwakilan dari guru SD, SMP, SMA, SMK se-Kabupaten Gresik dengan narasumber Anies Baswedan, Ph.D.,(Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar serta sebagai Rektor Universitas Paramadina), Dr. Dwi Soetjipto (Dirut PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. dan Ir. H. Abdul Kadir Baraja (Ketua Pengurus YDSF Surabaya).
    Anis Baswedan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar mengatakan, gerakan Indonesia Mengajar merupakan sebuah gerakan untuk memaksimalkan potensi orang-orang terdidik agar mau menjadi pendidik. Dimulai dari diri sendiri, kedaerah sekitar serta Kabupaten Gresik sebagai kota pendidikan.
    ” Indonesia Mengajar (IM) tidak hanya sebagai program, tetapi sebagai gerakan untuk mengajak bersama masyarakat berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya dalam mengisi kemerdekaan, sekaligus meyakini bahwa pendidikan dasar adalah fondasi pembangunan masyarakat Indonesia, maka IM percaya bahwa pendidikan dasar untuk anak-anak diseluruh pelosok Indonesia khususnya Kab. Gresik wajib disampaikan dan didampingi oleh generasi terbaik bangsa,” ujar Anis
     
    Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto mengatakan,  Semen Gresik berperan aktif dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan diantaranya dengan memberikan beasiswa mulai SD hingga Perguruan Tinggi serta pelatihan Information Communication and Technology (ICT) sebanyak 35.000 orang terhadap guru dan siswa di Gresik dan Tuban yang dilaksanakan sejak tahun 2010.

    ”dengan meningkatkan pendidikan & pelatihan serta memutus ketertinggalan masyarakat melalui program CSR, seminar ini diharapkan mampu menjadi pemacu dan pemicu bagi masyarakat untuk menjadi pendidik sehingga bisa melahirkan generasi bangsa yang handal dan berbudi luhur,"tutup Dwi.(Gresik Gress)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel