Bagi anda para orang tua patut waspada dan menaruh perhatian lebih kepada putra putrinya yang sudah beranjak dewasa. Sebab, jika tidak menaruh perhatian lebih kepada putra putrinya, dikhawatirkan para generasi muda tersebut dapat terjebak perbuatan asusila. Terlebih ketika kemajuan teknologi sudah demikian pesat hingga tidak ada lagi pembatas antara ruang privasi dan ruang publik, atau kalau boleh dikatakan perbedaannya sangat tipis dan hampir tidak kentara.
Bagi masyarakat yang berfikir secara produktif, kemajuan teknologi seperti Handphone dan Internet dapat menjadi media yang sangat membatu. tetapi bagi masyarakat yang berfikir sebaliknya, maka kemajuan teknologi seperti Handphone dan Internetdapat berakibat fatal.
Seperti di Kabupaten Gresik Jawa Timur, beberapa pihak memanfa'atkan kemajuan teknologi tersebut untuk perbuatan yang negatif, asusila dan mesum. beberapa waktu lalu, dengan menggunakan media handphone, seorang perempuan dan seorang pria muda merekam diri mereka sendiri saat tengah melakukan adegan mesum, anehnya, rekaman video yang berjudul "Tlogo Dowo" tersebut dapat cepat menyebar luas hingga membuat masyarakat resah dan khawatir. Belum juga Aparat Kepolisian menemukan pelaku video mesum tersebut, baru-baru ini, Kamis (18/10) ditemukan peredaran video mesum berjudul :Randu Agung", pelakunya pun sama-sama masih muda, kalau tidak boleh dibilang ingusan.
Tentu saja Warga Gresik kembali
gerah dengan beredarnya video mesum
dengan tajuk "Randu Agung" yang dididuga direkam
menggunakan kamera hanphone 3
Gp berdurasi 14 menit, 01 tersebut.
"semestinya memang harus ada pengawasan yang ketat kepada para muda mudi anak-anak kita," Ucap Kasat
Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Gresik, AKP Suyatmi.
Dikatakan AKP Suyatmi, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terkait peredara video tersebut dan
akan berkoordinasi dengan pihak reskrim Polres Gresik, karena
kewenangan untuk ungkap kasusnya adalah reskrim
"kami sebagai orang tua merasa
prihatin dengan kejadian beredarnya video mesum tersebut dan Untuk
mengantisipasi agar peredaran video tersebut tidak semakin meluas, kami akan
segera mengambil langkah konkrit dengan menggelar operasi sayang di
sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gresik bersama-sama dengan pihak
terkait seperti Dinas Pendidikan Gresik dan Pol PP tentunya,"ucapnya.
Suyatmi berharap, kepada orang tua, untuk waspasda kepada anaknya dan sesekali mengecek hanphone putra-putrinya agar pendidikan anak bangsa dapat benar-benar bagus.
Film yang
berdurasi 14 menit, 01 detik tersebut, dilakukan sepasang muda mudi yang
belum diketahui identitasnya dalam sebuah ruangan kamar dan menampilkan
adegan seronok layaknya sepasang suami isteri.(Gresik Gress)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar