Dua Ekor Hewan Kurban Di Gresik Terjangkit Cacing Hati

Dua ekor Hewan kurban di Kabupaten Gresik Jawa Timur  terjangkiti Penyakit Cacing Hati. Hal itu diketahui setelah tim dokter gabungan dari dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan Propinsi memeriksa sejumlah hewan kurban di Wisma Ahmad Yani Jl Veteran Kecamatan Kebomas.

 Dua hewan kurban yang terjangkiti Cacing Hati  tersebut adalah seekor sapi dan seekor kambing.

drh Apriliwiany Niken Hastuti, petugas Kesehatan  Dinas Peternakan Kabupaten Gresik, mengatakan, ada dua temuan hewan kurban yang terjangkiti penyakit cacing hati.

"Seekor  sapi dan seekor kambing, hati kedua hewan tersebut langsung kami ambil untuk dimusnahkan,"ucapnya disela-sela pemotongan hewan kurban di Wisma A Yani Semen Gresik.

Dikatakan Niken, secara umum pihaknya belum mengetahui secara keseluruhan terkait jumlah hewan kurban yang terjangkiti Cacing Hati.

"Sebenarnya Cacing hati tidak  berdampak secara langsung pada kesehatan manusia, sebab jika dimasak dalam suhu tertentu hingga mencapai 100 derajat maka cacing yang  dalam istilah kedokteran bernama Fasciola Hepatita tersebut akan mati,"jelasnya panjang lebar.

Meski demikian, Drh Niken mengaku, keterbatasan jumlah tenaga kesehatan yang ada di kabupaten Gresik membuat keberadaan hewan kurban yang terjangkiti cacing hati sulit terdeteksi.

"Kalau diluar negeri, hati atau jeroan hewan tidak dikonsumsi, karena  makanan tersebut oleh mereka dikategorikan makanan yang tidak layak konsumsi,"jelas Niken.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengelolaan Lingkungan Sosial Korporasi PT Semen Gresik, Faf Adi Samsul, mengatakan, setiap musim Idul Qurban, Pihaknya selalu bekerjasama dengan tim dari dinas peternakan untuk mengetahui hewan ternak yang sehat dan layak konsumsi.

"Untuk tahun ini, hewan kurban yang kami distribusikan ke masyarakat sebanyak 70 ekor, di semua packing plant PT Semen Gresik, masing-masing di Kabupaten Tuban 33 ekor, Kabupaten Gresik 26 ekor, lalu sisanya di Banyuwangi, Madura, Ciwandan Banten, dan Banjarmasin,"jelasnya.

Faf berharap, pemberian hewan kurban tersebut dapat membantu masyarakat. "Dengan berbagi di Hari Raya Idul Qurban, semoga hubungan yang selama ini terjalin antara Semen Gresik dan masyarakat  dapat lebih harmonis lagi,"tutup Pria berkumis tersebut.