• Breaking News

    Jumat, 26 Oktober 2012

    Berkah Idul Adha bagi Tukang Jagal Hewan Kurban Keliling


    Dengan membawa peralatan seadanya, parang, pisau daging dan tali tampar, Untung, 48 tahun, menyusuri lorong-lorong gang dengan sepeda angin bututnya.

    Sejak pagi buta seusai menjalankan shalat subuh, dirinya sudah keluar pondok sederhananya di Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas kabupaten Gresik   guna mengais rejeki. Maklum, Untung sama sekali belum pernah mengenyam bangku sekolah, sehingga satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakukannya adalah berprofesi sebagai Jagal  hewan keliling.

    Terkadang, berhari-hari Untung tidak mendapatkan orderan sama sekali. meski demikian Untung tidak pernah menyesali nasibnya. Baginya, hidup adalah sebuah perjuangan.

    "sudah 33 tahu saya menjalani profesi sebagai tukang jagal hewan keliling,"ucap Untung menerawang.

    Perayaan hari raya Idhul Qurban tahun ini, tentunya mendatangkan berkah tersendiri bagi para tukang jagal hewan kurban keliling yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur. Selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban, seorang penjagal bisa memotong sebanyak 15 ekor sapi dengan penghasilan mencapai lima juta rupiah.

    Begitu pula dengan nasib Untung. Dia Sejak pukul 05.30 pagi telah pergi menuju lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Gresik.

    "selama pemotongan hewan kurban, saya  mampu memotong sebanyak 15 ekor lembu dengan penghasilan mencapai 5 juta rupiah,"katanya.

    Biasanya, bapak tiga orang anak yang sudah 33 tahun menekuni pekerjaan sebagai penjagal  hewan kurban tersebut tidak bekerja seorang diri, tetapi dibantu seorang teman kerjanya yang bernama lamijan.

    Untung mengaku, dirinya dan Lamijan memiliki  tugas yang berbeda, diantaranya menguliti dan bagian memisahkan daging dengan tulangnya.

    Sepanjang perayaan Idhul Adha ini, Untung harus berkeliling mendatangi sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Gresik dengan tarif sebesar 350 ribu rupiah per ekornya.

    "kalau di hari-hari biasa sebelum hari raya Idul Qurban, paling banyak saya menerima order 5 ekor sapi,"ucap Untung seusai memotong puluhan hewan kurban di Wisma A Yani Jl Veteran Kecamatan Kebomas.

    selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban, keberadaan para penjagal sangat dibutuhkan warga, bahkan masyarakat yang membutuhkan tenaganya harus memesan sejak seminggu sebelumnya. (ik/Gresik Gress)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel