Dengan membawa peralatan seadanya, parang, pisau daging dan tali tampar, Untung, 48 tahun, menyusuri lorong-lorong gang dengan sepeda angin bututnya.
Sejak pagi buta seusai menjalankan shalat subuh, dirinya sudah keluar pondok sederhananya di Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas kabupaten Gresik guna mengais rejeki. Maklum, Untung sama sekali belum pernah mengenyam bangku sekolah, sehingga satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakukannya adalah berprofesi sebagai Jagal hewan keliling.
Terkadang, berhari-hari Untung tidak mendapatkan orderan sama sekali. meski demikian Untung tidak pernah menyesali nasibnya. Baginya, hidup adalah sebuah perjuangan.
"sudah 33 tahu saya menjalani profesi sebagai tukang jagal hewan keliling,"ucap Untung menerawang.
Perayaan
hari raya Idhul Qurban tahun ini, tentunya mendatangkan berkah tersendiri bagi para tukang
jagal hewan kurban keliling yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik
Jawa Timur. Selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban, seorang penjagal
bisa memotong sebanyak 15 ekor sapi dengan penghasilan mencapai lima
juta rupiah.
Begitu pula dengan nasib Untung. Dia Sejak pukul 05.30 pagi telah pergi
menuju lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di sejumlah wilayah
Kabupaten Gresik.
"selama
pemotongan hewan kurban, saya mampu memotong sebanyak
15 ekor lembu dengan penghasilan mencapai 5 juta rupiah,"katanya.
Biasanya, bapak
tiga orang anak yang sudah 33 tahun menekuni pekerjaan sebagai penjagal hewan kurban tersebut tidak bekerja seorang diri, tetapi
dibantu seorang teman kerjanya yang bernama lamijan.
Untung mengaku, dirinya dan Lamijan memiliki tugas yang berbeda, diantaranya menguliti dan bagian memisahkan daging dengan tulangnya.
Sepanjang
perayaan Idhul Adha ini, Untung harus berkeliling mendatangi sejumlah
lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di berbagai tempat di
Kabupaten Gresik dengan tarif sebesar 350 ribu rupiah per ekornya.
"kalau
di hari-hari biasa sebelum hari raya Idul Qurban, paling banyak saya
menerima order 5 ekor sapi,"ucap Untung seusai memotong puluhan hewan
kurban di Wisma A Yani Jl Veteran Kecamatan Kebomas.
selama
pelaksanaan pemotongan hewan kurban, keberadaan para penjagal sangat
dibutuhkan warga, bahkan masyarakat yang membutuhkan tenaganya harus
memesan sejak seminggu sebelumnya. (ik/Gresik Gress)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar