• Breaking News

    Senin, 19 November 2012

    Perbedaan kelembapan udara Sebabkan Jama'ah Haji Meninggal

     Perbedaan kelembapan udara di Indonesia dan Arab Saudi diduga menjadi penyebab terbesar meninggalnya jamaah haji asal Indonesia tahun ini. Karena perbedaan tersebut, maka banyak jama'ah  Haji yang terkena infeksi. Seperti yang terjadi pada tiga jama'ah haji asal kabupaten Gresik yang meninggal di tanah suci, mereka diketahui terjangkiti infeksi hingga mengalami penderitaan sebelum akhirnya meninggal dunia.
    Tiga dari 1851 jamaah haji Kabupaten Gresik, Jawa Timur tersebut mengalami infeksi akibat adanya parasit yang ditimbulkan karena adanya perbedaan suhu udara.

    Kepala Seksi Pelayanan Haji Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Khoiruddin Usman, mengatakan, ketiga jama'ah yang meninggal dunia tersebut disebabkan sakit yang dideritanya karena infeksi akibat perbedaan suhu udara.

    "Awalnya jamaah haji asal Gresik yang meninggal dunia hanya ada dua jamaah, namun setelah seluruh jamaah tiba di Gresik, total jamaah yang meninggal bertambah satu lagi, menjadi tiga jamaah," katanya.
     
    Ia mengatakan, satu jama'ah yang baru meninggal adalah Suwarto, yang merupakan jamaah dari kelompok terbang (kloter) 46, dan meninggal dunia pada pekan lalu di Rumah Sakit Malik bin Abdul Aziz wilayah Zahir, sementara, dua jama'ah yang meninggal sebelumnya adalah Nur Hamid dari kelompok terbang (kloter) 46 asal Kecamatan Bungah, serta Tity Ambarningrum dari kloter 45 asal Krikilan, Kecamatan Driyorejo.
     
    "Dengan meninggalnya tiga jamaah haji asal Gresik, maka total jamaah haji yang sudah tiba di Gresik menjadi 1848 jamaah, dari awalnya 1851 jamaah," katanya.
     
    Sementara itu, terkai kedatangan para jama'ah Haji di Kabupaten Gresik, Khoirudin menjelaskan, bahwa kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Gresik sudah diawali pada tanggal 15 November 2012, yakni dari kloter 38 dengan total 120 jamaah.
     
    "Kemudian, disusul kloter 45 dan 46 yang tiba pada Minggu (18/11) kemarin, serta terakhir pada hari ini untuk kloter 47 dan 48,"katanya.

    Sementara itu, data di Siskohat Kemenag hingga hari ke-58 pelaksanaan ibadah haji, total jamaah haji asal Indonesia yang meninggal mencapai 393 jamaah, dan Dari data tersebut, jamaah pria yang meninggal mencapai 223 orang dan wanita 170 orang, sedangkan dari segi usia rata-rata jamaah yang meninggal berada di usia 60 tahun keatas, sebanyak 256 orang.

    1 komentar:

    1. Tahu dari mana terjangkit infeksi sampai meninggal????

      BalasHapus

    Fashion

    Beauty

    Travel