• Breaking News

    Rabu, 27 Januari 2016

    Rupiah Melemah, Perajin Songkok Di Gresik Terancam Gulung Tikar

    Terus melamahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dolar Amerika, menyebabkan sebagian besar

    Seperti yang dialami para perajin songkok di sentra produksi songkok di kelurahan Kroman Kecamatan Kota Gresik Jawa Timur. Ratusan perajin di kawasan ini terancam gulung tikar, setelah nilai tukar rupiah menembus 14 ribu rupiah per USD Dollar. Pasalnya, bahan baku berupa kain bludru dan beberapa jenis bahan baku lainnya sulit di dapat. “ ada kenaikan harga bahan baku utama pembuatan songkok yang di import,” Ucap H. Ahmad Isfa’ali, salah seorang perajin kawakan di Kota Gresik.

    Adanya kenaikan harga pada bahan baku impor, berdampak pada kelangkaan kain bludru di pasaran kian sulit didapatkan. Sehingga mengancam produksi para perajin songkok ini.

    Sejak ekonomi dunia melemah, yang ditandai dengan terus menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat, keberlangsungan usaha para perajin songkok atau kopyah di Gresik Jawa Timur ini mulai sepi.

    Tercatat dalam dua bulan terakhir, bahan baku utama pembuatan songkok, yakni kain bludru yang di import dari negara korea menghilang di pasaran.

    akibatnya usaha yang menjadi mata pencaharian utama para perajin songkok ini mengalami penurunan produksi hingga 30 persen dari hari biasanya. “Sebelum sulitnya mendapatkan bahan baku kain bludru, kami bisa memproduksi songkok hingga 900 kodi perbulan. Namun setelah mengalami kesulitan bahan baku, kami rata-rata hanya mampu memproduksi 600 kodi sebulan,” keluhnya.

    Selain sulitnya mendapatkan bahan baku kain bludru, para perajin juga diberatkan dengan naiknya harga jual kain bludru hingga 35 ribu per-yard. Jika kesulitan mendapatkan bahan baku ini terus terjadi maka para perajin songkok ini terancam gulung tikar.

    Para perajin berharap, pemerintah Jokowi bisa kembali menstabilkan nilai tukar rupiah dan memberikan perhatian khusus terhadap keberlangsungan usaha kecil dan menegah para perajin songkok ini. 




    pelaku industry rumahan kelimpungan. Selain harga bahan baku yang kian tidak terjangkau, kondisi lemahnya nilai tukar rupiah juga mengakibatkan kelesuan pasar baik domestic maupun mancanegara.

    1 komentar:

    1. hallo, saya datang berkunjung ke blog anda dengan melihat dari linkcollider.com, senang rasanya bisa berkomunikasi disini. Salam hangat dan salam kenal dari saya mural.id Art Mural Indonesian.
      http://www.indonesiamural.com/ID
      https://indonesiamuralblog.wordpress.com/

      BalasHapus

    Fashion

    Beauty

    Travel