Laga perdana Indonesia Super League(ISL) antara Persegres melawan Persiram Raja Ampat yang bakal digelar besok,Selasa(08/01), dipastikan bakal berjalan menarik. Kedua kesebelasan sama-sama optimis menyambut laga yang dimainkan di Stadion Petrokimia Gresik.
Pelatih Persegres GU, Suharno, mengatakan, laga perdana selalu penuh
kejutan. Untuk itu, dia meminta para pemainnya berkonsentrasi sejak
menit awal.
"Kemenangan saat menjamu Persiram Raja Ampat besok sangat penting dan menentukan, sebab itu adalah pertandingan perdana yang dapat mengatrol mental juara pemain,"katanya seusai sesi latihan di Stadion Petrokimia Gresik, senin(07/01) pagi.
"Kemenangan saat menjamu Persiram Raja Ampat besok sangat penting dan menentukan, sebab itu adalah pertandingan perdana yang dapat mengatrol mental juara pemain,"katanya seusai sesi latihan di Stadion Petrokimia Gresik, senin(07/01) pagi.
Meski demikian, Suharno mengaku skuadnya diuntungkan dengan status sebagai tuan rumah. Namun, dia tetap meminta anak asuhnya untuk tidak
meremehkan lawan.
"Beberapa pemain Persiram yang diwaspadai salah satunya adalah James Koko Lomel, sebab dia mantan punggawa Persegres musim lalu yang tahu atmosfir disini. Namun, menurut saya semua pemain lawan berbahaya dan perlu diwaspadai,"katanya.
"Beberapa pemain Persiram yang diwaspadai salah satunya adalah James Koko Lomel, sebab dia mantan punggawa Persegres musim lalu yang tahu atmosfir disini. Namun, menurut saya semua pemain lawan berbahaya dan perlu diwaspadai,"katanya.
Sementara itu, Jaya Hartono, Pelatih Persiram Raja Ampat, mengatakan, dua pemain asing milik lawan (Persegres) akan dijaga ketat sejak menit awal.
"Dengan begitu, arus serangan Persegres dapat terganggu dan kami bisa mengamankan setidaknya satu poin,"kata Pelatih yang pernah mengantarkan Persik Kediri meraih juara dua kali tersebut.
Hartono juga berpesan kepada anak asuhnya, untuk tidak meremehkan lawan. Sebab, rata-rata pemain Persegres berkualitas bagus dan mereka salah satu tim unggulan di musim ini.
Dikatakan Jaya Hartono, dua pemain Persegres yang harus diwaspadai
tersebut menurutnya memang cukup berbahaya dan terbukti selalu
mempengaruhi permainan setiap kali main.
"Chena ditengah sudah terbukti mampu bertindak sebagai pengatur ritme permainan Handal dan Aldo Bareto sebagai eksekutor mematikan, keduanya harus dimatikan,"jelasnya.
Meski demikian, Hartono meminta anak asuhnya mewaspadai semua pergerakan pemain Persegres macam Matsunaga Suhoi, Park Chul Young, dan Siswanto.
"Dalam pertandingan besok, saya harap anak-anak dapat bermain dengan tenang dan dapat menjaga mentalitas bertanding. Sebab, mental pemain akan sangat menentukan pertandingan besok,"imbuh Hartono.
Saat ditanya soal target saat menghadapi Persegres besok, Mantan pemain Petrokimia Putra era Galatama tersebut mengaku minimal dapat merebut satu poin dikandang Persegres.
"Saya berharap, besok anak-anak dapat bermain bagus dan tidak demam panggung,"tutupnya
"Chena ditengah sudah terbukti mampu bertindak sebagai pengatur ritme permainan Handal dan Aldo Bareto sebagai eksekutor mematikan, keduanya harus dimatikan,"jelasnya.
Meski demikian, Hartono meminta anak asuhnya mewaspadai semua pergerakan pemain Persegres macam Matsunaga Suhoi, Park Chul Young, dan Siswanto.
"Dalam pertandingan besok, saya harap anak-anak dapat bermain dengan tenang dan dapat menjaga mentalitas bertanding. Sebab, mental pemain akan sangat menentukan pertandingan besok,"imbuh Hartono.
Saat ditanya soal target saat menghadapi Persegres besok, Mantan pemain Petrokimia Putra era Galatama tersebut mengaku minimal dapat merebut satu poin dikandang Persegres.
"Saya berharap, besok anak-anak dapat bermain bagus dan tidak demam panggung,"tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar