

Kantor Administrator Pelabuhan Gresik, melarang semua kapal dibawah 1000 dead weight tonnage (dwt) untuk berlayar mengingat gelombang di laut jawa masih tinggi mencapai 3-4 meter dan sangat membahayakan bagi palayaran
Akibat larangan berlayar ini, pengiriman sembako dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya dari pelabuhan Gresik ke berbagai wilayah di Indonesia berhenti total. Sambil menunggu laut kembali tenang, para anak buah kapal (abk) melakukan aktifitas dengan membersihkan kapal dan juga mengecek berbagai perlengkapan keamanan di dalam kapal.
Jjika gelombang tinggi masih terjadi, maka ADPEL dan Pemkab Gresik akan mendatangkan kapal bantuan dari Surabaya untuk mengangkut ratusan penumpang tujuan Pulau Bawean yang hingga kini tertahan di Gresik.
Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Laut Jawa, Puluhan kapal yang biasa mengangkut barang di Kabupaten Gresik Jawa Timur berhenti berlayar dan terpaksa menetap di Pelabuhan sepekan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar