

Ditambahkannya, dengan membuat pengaman minimal terbuat dari kayu papan atau triplek serta
diberi cerobong, diharapkan akan membuat semburan gas tidak berdampak pada warga
sekitar, karena cerobong tersebut akan
menguraikan gas metana.
Djaja meyakini, bahwa dalam kasus Semburan Metatu, tidak rawan kebakaran. "karena ruang nya sangat terbuka dan banyak
angin yang berhembus membawa gas metana,"ucapnya.
Sementara itu, Operasional Produksi COB Petrochina, Mashari, mengatakan bahwa intensitas semburan mengalami penurunan, namun kandungan gas yang ikut keluar bersama semburan masih cukup tinggi. (Art/Gresik Gress)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar